ArtisBerita Viral

Kabar Duka: Encuy ‘Preman Pensiun’ Nandi Juliawan Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor Nandi Juliawan, yang dikenal lewat perannya sebagai Encuy dalam sinetron populer Preman Pensiun, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (7/9/2025) pagi. Pria kelahiran Bandung itu ditemukan dalam kondisi gantung diri di sebuah rumah di Bali.

Kabar ini sontak mengejutkan banyak pihak, baik dari kalangan artis, penggemar, hingga masyarakat umum.

Kronologi Penemuan

Nandi ditemukan oleh salah satu kerabatnya sekitar pukul 09.30 WITA di wilayah Denpasar, Bali. Berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian, jenazah ditemukan tergantung menggunakan tali di salah satu ruangan rumah.

Kepolisian setempat telah melakukan olah TKP dan menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mendiang. Sementara itu, motif pasti di balik tindakan tragis ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Benar, telah ditemukan seorang pria berinisial NJ yang dikenal sebagai Encuy dari sinetron Preman Pensiun dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan,” ujar seorang petugas dari Polsek Denpasar Selatan.

Karier dan Sosok Encuy di Layar Kaca

Bagi pecinta sinetron, sosok Encuy dikenal sebagai karakter yang menyegarkan. Meski memerankan preman, Encuy digambarkan sebagai pribadi yang kocak, canggung, dan sering jadi bahan candaan teman-temannya. Peran tersebut membuat nama Nandi Juliawan melejit dan memiliki tempat tersendiri di hati penggemar.

Seperti yang dilansir oleh tentangrakyat.id, “Karakter Encuy menjadi ikon dari sisi humanis dalam cerita Preman Pensiun. Kehadirannya memberi warna yang unik dalam cerita yang penuh konflik.”

Karier Nandi sendiri tidak hanya berhenti di Preman Pensiun. Ia sempat tampil di beberapa proyek film dan sinetron lokal, walau tak sepopuler perannya sebagai Encuy.

Kutipan Ala-Ala: Dunia Hiburan Tak Selalu Penuh Tawa

“Dibalik layar yang penuh tawa, seringkali tersimpan luka yang tak terlihat mata.” – F. Salim, Pemerhati Sosial

Kutipan ini menjadi pengingat bahwa para pelaku seni juga manusia biasa, dengan tekanan hidup dan masalah yang tidak selalu tampak di permukaan.

Reaksi Publik dan Teman Sejawat

Sejumlah rekan artis mengungkapkan kesedihan mereka melalui media sosial. Pemeran utama Preman Pensiun, Epy Kusnandar, memposting foto kebersamaan dengan Nandi dan menulis:

“Selamat jalan sobat, terima kasih atas semua tawa dan cerita yang kita bagi. Semoga damai di sana.”

Netizen pun membanjiri kolom komentar dengan ucapan duka dan doa. Banyak yang tidak menyangka bahwa sosok sekocak Encuy menyimpan beban hidup yang berat.

Isu Kesehatan Mental Kembali Jadi Sorotan

Kasus ini kembali membuka mata publik terhadap pentingnya kesehatan mental. Terlebih, dunia hiburan bukan tempat yang mudah. Tekanan dari ekspektasi, popularitas, hingga kondisi ekonomi dapat menjadi beban yang luar biasa berat.

Menurut laporan WHO, angka bunuh diri di Indonesia mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir, terutama di kalangan pria dewasa muda.

Psikolog klinis, R. Widiastuti, mengatakan:
“Banyak yang tidak menyadari bahwa tekanan hidup diam-diam menggerus energi mental seseorang. Apalagi bagi mereka yang harus selalu tampil ceria di depan publik.”

Perlu Dukungan Sistemik

Kepergian Nandi seharusnya menjadi peringatan bagi industri hiburan dan masyarakat luas bahwa dukungan terhadap kesehatan mental bukan lagi opsional, tapi kebutuhan mendesak.

Pemerintah, organisasi profesi, dan komunitas seni seharusnya menyediakan ruang aman bagi para seniman untuk berkonsultasi dan mendapat bantuan psikologis.

Selain itu, publik juga harus lebih bijak dalam memberi komentar atau ekspektasi terhadap figur publik. Di balik layar, mereka juga manusia biasa yang bisa lelah, sedih, dan merasa sendiri.

Penutup: Selamat Jalan, Encuy

Kepergian Nandi Juliawan menyisakan duka mendalam. Dunia hiburan kehilangan salah satu karakter ikonik yang telah mewarnai layar kaca dengan canda dan tawa.

Namun lebih dari itu, kita semua kehilangan pengingat bahwa hidup seseorang bisa sangat berbeda dari apa yang tampak di permukaan.

Semoga dengan kepergian ini, kesadaran kita tentang pentingnya kesehatan mental semakin kuat. Dan semoga Nandi mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *