Blog

Omjay: Guru Informatika yang Jadi Inspirasi Literasi Digital lewat Blog

Pendahuluan: Guru yang Aktif Menulis dan Menginspirasi Dunia Maya

Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd — akrab disapa Omjay — adalah guru informatika di SMP Labschool Jakarta yang membuktikan bahwa profesi guru dan dunia literasi digital bisa bersatu. Dengan konsistensi menulis di blog pribadi dan Kompasiana, ia menjadi inspirasi bagi banyak pendidik di Indonesia.


Ruang Digital sebagai Kelas Baru

Bagi Omjay, tugas guru tidak hanya selesai di ruang kelas. Lewat blog — baik personal maupun Kompasiana — ia berbagi pengalaman mengajar, refleksi hidup, hingga gagasan pendidikan. Menulis bagi Omjay adalah bentuk dedikasi untuk memperluas pengaruh positif kepada murid dan rekan sejawat.


Blog: Titik Awal Perjalanan Literasi

Terinspirasi oleh blogger pendidik seperti Dedi Dwitagama, Omjay mulai aktif ngeblog setiap hari. Kebiasaannya itu membuahkan buku-buku yang terbit dari kumpulan tulisan di Kompasiana. Proses konsisten ini membawanya berubah dari “guru di kelas” menjadi pelopor gaya belajar digital.


Penghargaan dan Inovasi di Dunia Pendidikan

  • Guru Paling Nge-Blog (2012) dari Kompasiana, lewat Kompasianival “Hero Inside You”.
  • Juara inovasi pembelajaran dari Kemdikbud (2017), sekaligus studi STEAM ke China (2019).
  • Lebih dari delapan buku telah diterbitkan, termasuk “Menulislah Setiap Hari” yang bahkan membantunya membeli rumah di Garut.

Membangun Komunitas Literasi Guru

Omjay adalah pendiri dan penggerak komunitas seperti Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) dan Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI. Hingga gelombang 33, KBMN terus berjalan, memberi ruang bagi guru menulis dan menerbitkan karya bermutu dengan ISBN sendiri.


“Menulislah di Blog Kompasiana Sebelum Tidur”

Omjay sering mengajak guru untuk menjadikan menulis sebagai rutinitas. Lewat semboyannya “Menulislah di blog Kompasiana sebelum tidur,” ia mendorong pendidik mewujudkan ide melalui tulisan sehari-hari—sekaligus memperluas pengaruh positif dalam ruang digital.


Blog sebagai Gerbang Literasi dan Apresiasi

Keaktifan Omjay di Kompasiana hingga meraih K-Rewards menjadikannya salah satu Kompasianer terpopuler. Blog bukan hanya medium berbagi, tetapi juga sumber penghasilan lewat royalti buku dan kontribusi sebagai narasumber. Ia menegaskan menulis adalah hobi yang bisa membawa rezeki nyata.


Digitalisasi Pendidikan Bersama Omjay

Omjay membuktikan bahwa guru bisa menjadi ujung tombak transformasi digital di sekolah — dengan mendorong siswa menciptakan konten melalui Word, blog, dan media digital lain. Ia menunjukkan literasi digital bukan hanya wawasan, tetapi juga keterampilan hidup.


Refleksi dan Tantangan Masa Depan

Dedikasi menulis setiap hari adalah fondasi kuat. Namun tantangannya adalah agar lebih banyak guru tergerak meniru jejak Omjay — menjadikan blog sebagai lahan literasi, pengembangan profesional, dan transparansi pendidikan.


Kesimpulan: Omjay, Guru Penulis yang Menggerakkan Literasi Digital

Omjay membuktikan bahwa guru bukan hanya pengajar, tetapi pelopor literasi di era digital—dengan kemampuan menulis, berkarya, dan membangun komunitas. Kisahnya adalah motivasi bagi pendidik di era modern: Menulis setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *