Ekonomi

Mulai 24 September, Warga Pringsewu Bisa Dapatkan Beras Murah di Balai Pekon dan Kelurahan

Tentangrakyat.id – Pemerintah resmi menyalurkan program beras murah untuk masyarakat di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Mulai 24 September 2025, warga bisa mendapatkan beras tersebut di balai pekon dan kelurahan masing-masing. Program ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk menekan harga pangan sekaligus menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi pasar beras nasional.

Latar Belakang Program

Ketersediaan pangan, khususnya beras, menjadi isu strategis yang selalu diperhatikan pemerintah. Dalam beberapa bulan terakhir, harga beras di sejumlah daerah mengalami kenaikan akibat faktor cuaca, distribusi, dan dinamika pasar global. Untuk meredam dampak tersebut, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog kembali menggelar operasi pasar dengan menyalurkan beras murah bersubsidi.

Pringsewu menjadi salah satu daerah prioritas di Lampung, mengingat tingginya permintaan beras dan perlunya dukungan langsung kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Mekanisme Distribusi

Beras murah ini didistribusikan melalui balai pekon (setingkat desa) dan kantor kelurahan agar lebih dekat dengan warga. Skema ini dinilai lebih efektif karena masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau.

Setiap keluarga penerima manfaat sudah tercatat dalam data pemerintah daerah, sehingga distribusi diharapkan berjalan tepat sasaran. Aparat kepolisian dan pemerintah desa ikut mengawasi jalannya penyaluran agar tidak terjadi penyelewengan.

Harapan Pemerintah Daerah

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pringsewu menyebut, program beras murah ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar. Selain itu, langkah ini juga menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga kesejahteraan rakyat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

“Program ini bukan hanya soal harga beras, tetapi juga soal kepastian bahwa masyarakat kecil tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dengan tenang,” ujarnya.

Respons Warga

Sejumlah warga Pringsewu menyambut baik program ini. Mereka mengaku sangat terbantu, terutama bagi keluarga dengan penghasilan pas-pasan. Harga beras yang lebih rendah dibanding pasaran membuat kebutuhan rumah tangga bisa lebih terkendali.

Namun, sebagian warga juga berharap agar distribusi dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, tidak hanya sesekali, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.

Dampak Lebih Luas

Program beras murah di Pringsewu menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan aparat desa dalam menjaga ketahanan pangan. Selain menekan harga, kebijakan ini juga mampu menjaga kestabilan sosial di tengah masyarakat.

Jika distribusi berjalan baik, ke depan diharapkan program serupa bisa diperluas ke daerah-daerah lain di Lampung maupun provinsi lain yang mengalami tekanan harga beras.

Kesimpulan

Program beras murah di Pringsewu adalah langkah nyata pemerintah untuk memastikan rakyat tetap memiliki akses terhadap pangan pokok dengan harga terjangkau. Dengan distribusi melalui balai pekon dan kelurahan, beras murah diharapkan bisa menjangkau masyarakat secara merata dan adil.

Bagi masyarakat, program ini menjadi bukti bahwa negara hadir untuk menjaga kebutuhan dasar rakyat, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi dan naik turunnya harga pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *