globalOlahraga

Siapa yang Melaporkan Malaysia ke FIFA? Apakah Vietnam Terlibat?

Jakarta, 27 September 2025 — Setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi, muncul pertanyaan besar: siapa yang mengadukan pelanggaran itu ke FIFA? Apakah laporan itu datang dari Vietnam?

Beberapa media sempat menyebut bahwa Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) berada di balik pengaduan tersebut, namun hingga kini VFF belum mengeluarkan pernyataan resmi soal tuduhan itu.


Latar Belakang Hukuman FIFA terhadap Malaysia

Komite Disiplin FIFA mengonfirmasi bahwa Malaysia dikenai sanksi atas penggunaan dokumen yang dianggap dipalsukan dalam proses naturalisasi pemain.

Akibat pelanggaran itu, FAM dan ketujuh pemain yang terlibat dikenai hukuman, termasuk larangan beraktivitas dalam sepak bola selama 12 bulan.

Sanksi ini membuat posisi Malaysia di kualifikasi Piala Asia 2027 terancam terganggu.


Tuduhan Terhadap Vietnam

Dalam laporan CNN, disebut bahwa VFF sampai saat ini belum memberi tanggapan resmi terkait dugaan mereka sebagai pelapor.

Meski demikian, media dan pengamat sempat menduga bahwa laporan datang dari pihak yang dirugikan oleh Malaysia, salah satunya Vietnam — sebab Malaysia sendiri menghadapi tuduhan penggunaan pemain naturalisasi dalam laga melawan Vietnam pada 10 Juni 2025.

Namun tuduhan itu belum bisa dikonfirmasi secara terbuka. VFF belum mengonfirmasi atau menyangkal kabar tersebut.


Kontroversi Facundo Garces & Reaksi Publik

Salah satu pemain naturalisasi Malaysia, Facundo Tomás Garces, menjadi sorotan utama dalam skandal ini. Ucapan Garces yang dianggap “keceplosan” juga menimbulkan kritik dan spekulasi bahwa ia mungkin membocorkan informasi internal.

Beberapa pihak mengatakan bahwa ucapan Garces memicu reaksi dari Vietnam agar FIFA menindak Malaysia. Namun, Garces kemudian menyatakan klarifikasi terkait pernyataannya.

Media Malaysia turut bereaksi keras atas sanksi FIFA, menyebut keputusan tersebut sebagai serangan terhadap reputasi sepakbola Malaysia.


Apakah Vietnam Sang Pelapor?

Hingga saat ini, tidak ada bukti publik yang menyebut secara resmi bahwa Vietnam-lah yang melaporkan Malaysia ke FIFA. VFF tetap bungkam.

Pengamat sepakbola menyebut kemungkinan bahwa laporan itu bisa datang dari pihak lain yang memiliki kepentingan sportif — bukan semata Vietnam — seperti federasi regional atau negara pesaing.


Implikasi & Pelajaran

Beberapa poin penting yang muncul dari kasus ini:

  • Penggunaan dokumen dalam naturalisasi pemain adalah isu yang sensitif dan mudah memicu skandal hukum.
  • Federasi negeri mana pun bisa jadi pelapor, bukan hanya pihak yang secara langsung dirugikan di lapangan.
  • Ketidakjelasan informasi bisa memperparah spekulasi media dan memicu rumor.

Bagi publik, kasus ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi dalam administrasi sepak bola internasional — terutama dalam hal naturalisasi pemain dan integritas kompetisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *