Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Tol Batang Renggut Tiga Nyawa, 20 Lainnya Luka-Luka
Batang – Sebuah kecelakaan tunggal tragis menimpa Bus PO Haryanto bernomor polisi B 7394 VGA di ruas Tol Semarang-Batang KM 354 Jalur B, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, pada Minggu (26/10/2025) malam. Insiden nahas ini merenggut nyawa tiga orang penumpang dan mengakibatkan 20 penumpang lainnya menderita luka-luka. Kecelakaan ini menambah panjang daftar tragedi di jalur tol Jawa Tengah yang kerap dipicu oleh faktor cuaca ekstrem dan kondisi jalan.
Kronologi dan Dugaan Penyebab Kecelakaan
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 22.35 WIB ini diduga kuat dipicu oleh kondisi ban bus yang selip akibat cuaca hujan deras. Kasatlantas Polres Batang,
AKP Eka Hendra Ardiansyah, menjelaskan bahwa bus tersebut melaju dari arah timur (Semarang) menuju barat (Jakarta) di lajur kiri.”Kondisi jalan lurus dan datar. Namun, saat peristiwa itu, cuaca hujan deras dan arus lalu lintas sepi,” terang AKP Eka.
Hujan deras yang mengguyur menyebabkan jalan menjadi licin. Diduga kuat ban bus kehilangan traksi (selip), membuat pengemudi kehilangan kendali atas laju kendaraan. Bus kemudian oleng, menabrak pembatas jalan, dan akhirnya terguling ke kanan. Posisi akhir kendaraan menghadap ke timur, menunjukkan betapa parahnya benturan yang terjadi.
Sopir bus, Ali Yudiyanto (36), warga Pati, dilaporkan selamat dan telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak berwajib guna proses penyelidikan.
Dampak Fatal: Tiga Meninggal Dunia dan Dua Puluh Terluka
Dampak dari kecelakaan tunggal ini sangat fatal. Tiga penumpang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat yang dialami. Ironisnya, dua dari tiga korban meninggal dunia tersebut merupakan ibu dan anak, menambah pilu tragedi malam itu. Selain korban jiwa, sebanyak 20 penumpang lainnya mengalami luka-luka, baik luka ringan maupun sedang, dan harus segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Daftar Korban Kecelakaan Maut
Pihak kepolisian dari Polres Batang telah merilis daftar lengkap identitas korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka. Para korban dievakuasi ke dua rumah sakit, yakni RSUD Kabupaten Batang dan RS QIM Batang.
Tiga Korban Meninggal Dunia:
- Anis Tya Mayzahra (17 tahun): Warga Kp. Doyong RT. 01/RW. 05 Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
- Suyatmi (46 tahun): Warga Kp. Doyong, Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. (Disebutkan sebagai ibu dari Anis Tya Mayzahra).
- Seorang penumpang perempuan yang belum teridentifikasi (Mrs. X).
Jenazah kedua korban ibu dan anak, Anis Tya Mayzahra dan Suyatmi, diketahui kemudian diantar ke rumah duka di Desa Ngempilik, Pluwok, RT 5 RW 9, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Dua Puluh Korban Luka-Luka (Dirawat di RSUD Batang dan RS QIM Batang): Korban luka-luka mayoritas berasal dari Kp. Doyong, Kelurahan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Mereka yang dirawat di RSUD Batang antara lain:
- SULASIH (52 tahun, Kp Doyong, Tangerang)
- FITRI INDAH SARI (30 tahun, Kp Doyong, Tangerang)
- ALNAIRA MECCA ELSHANUM (4 tahun, Kp Doyong, Tangerang)
- BAYU NYOMAN SAPUTRO (29 tahun, Kp Doyong, Tangerang)
- IBRAHIM M (35 tahun, Desa Karangwage, Pati) (Catatan: Total 5 nama di RSUD Batang, namun data total 20 korban luka merupakan gabungan dari kedua RS)
Korban luka-luka lainnya yang dirawat di RS QIM Batang, di antaranya: 6. DIMAS ALDIYANSYAH (24 tahun, Kelurahan Alam Jaya, Tangerang) 7. SITI SHOLICHAH (44 tahun, Kelurahan Alam Jaya, Tangerang) 8. AHMAD REFANO ELFRIDA (8 tahun, Kelurahan Alam Jaya, Tangerang) 9. AHMAD SAFIQ (38 tahun, Kelurahan Gembor, Tangerang) 10. SUSILOWATI ENDANG PURWANI (50 tahun, Pondok Bambu, Jakarta Timur) (Catatan: Total 15 nama di RS QIM Batang untuk mencapai total 20 korban, namun hanya 5 nama yang terdata secara rinci)
Selain 20 korban luka-luka, dilaporkan juga terdapat 12 penumpang lainnya yang berhasil selamat tanpa mengalami luka serius. Kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp 20 juta akibat kerusakan berat pada bodi bus.
Kondisi Bus dan Penanganan Pasca Kecelakaan
Bus PO Haryanto dengan kerusakan parah, di mana kaca depan hancur, bumper rusak parah, dan beberapa bagian bodi terdapat bekas lumpur, telah dievakuasi dari lokasi kejadian menuju Gerbang Tol (GT) Kandeman, Batang. Proses evakuasi ini dilakukan segera setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) selesai dilakukan oleh tim Satlantas Polres Batang.
AKP Eka Hendra Ardiansyah menegaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk sopir bus, untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para pengguna jalan tol, khususnya pengemudi bus jarak jauh, untuk selalu waspada dan mengurangi kecepatan, terutama saat menghadapi cuaca buruk seperti hujan deras. Kondisi ban yang prima dan kesiapan pengemudi menjadi faktor krusial dalam keselamatan berkendara.
Kesimpulan
Kecelakaan bus Haryanto, Tol Batang, menewaskan tiga orang dan melukai 20 orang. Penyebab utama diduga adalah ban selip akibat hujan deras. Pentingnya keamanan berkendara di musim hujan.

