ArtisBerita

Suasana Rumah Duka Gary Iskak — Kehadiran Rekan Sebagai Ungkapan Duka

TANGERANG SELATAN — Rumah duka aktor Gary Iskak di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, dipadati pelayat pada siang Sabtu (29/11/2025). Sebuah tenda telah didirikan di halaman rumah untuk menampung para pelayat.

Beberapa nama publik dari dunia hiburan datang melayat, termasuk Andre Taulany dan Ferry Maryadi. Andre Taulany mengungkap perasaannya: “Kami kaget, terus kita cari tahu informasi.” Ferry Maryadi menambahkan bahwa informasi paling valid diperoleh langsung dari keluarga.

Kedatangan banyak pelayat menunjukkan betapa kepergian Gary tak hanya dirasakan oleh keluarga, tapi juga rekan-rekan seprofesi dan sahabat. Suasana duka terasa khidmat dengan sejumlah pelayat yang tampak memberikan penghormatan terakhir serta doa.


Kronologi Singkat: Kecelakaan Tunggal yang Merenggut Nyawa Gary Iskak

Berdasarkan keterangan polisi, almarhum meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal pada Sabtu dini hari. Sepeda motor yang dikendarainya diduga kehilangan kendali dan menabrak sebuah pohon di depan tempat cuci mobil di Jalan Kesehatan Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Suyoto, namun nyawanya tidak tertolong. Waktu kematian tercatat sekitar pukul 09.24 WIB.

Jenazah Gary Iskak kemudian dibawa ke kediaman keluarganya di Tangerang Selatan, lalu rencananya akan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena Gary dianggap sebagai sosok yang hangat, humoris, dan profesional. Kepergiannya mengundang duka mendalam dari rekan-rekannya di dunia hiburan.


Reaksi dan Kehadiran Para Rekan — Doa dan Kenangan

Kehadiran Andre Taulany dan Ferry Maryadi di rumah duka adalah bagian dari banyaknya kolega yang datang memberi penghormatan. Mereka tampak menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga.

Bukan hanya mereka — sejumlah artis lainnya turut menunjukkan rasa duka. Hal ini mencerminkan betapa besar pengaruh Gary antara sesama artis dan sahabat.

Bagi keluarga, kehilangan sosok suami, ayah, dan teman kerja tentu sangat mendalam. Sementara bagi publik, kejadian ini menjadi pengingat bahwa kecelakaan — terutama di jalan raya — bisa terjadi kapan saja. Banyak doa dan harapan agar almarhum diampuni segala dosanya dan dilapangkan jalannya.


Menghormati Privasi dan Mengajak Empati Publik

Beberapa rekan dekat almarhum telah meminta agar publik menghormati privasi keluarga, termasuk menghentikan penyebaran video atau foto terkait kecelakaan. Rasa kehilangan begitu nyata, dan suasana rumah duka menuntut sikap hormat dari semua pihak.

Selain itu, kejadian ini menimbulkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara, serta nilai-nilai empati dan solidaritas antar manusia — terutama di tengah duka dan kehilangan. Banyak penggemar dan rekan artis berpikir ulang tentang bagaimana kita mendampingi orang terdekat di masa sulit.


Kesimpulan — Duka, Kenangan, dan Kehidupan yang Bersambung

Kepergian aktor Gary Iskak memang mengejutkan banyak pihak. Namun melalui suasana haru di rumah duka dan banyaknya pelayat — termasuk rekan-rekan sesama artis — terlihat bahwa kehidupan, kerja keras, dan kebaikan yang ditinggalkannya telah memberi jejak mendalam.

Momen ini mengajarkan bahwa persahabatan dan solidaritas dibutuhkan tidak hanya di masa suka, melainkan juga di saat duka. Bagi publik, mari hormati proses berduka keluarga, dan hargai setiap kehidupan dengan saling mendukung serta menjaga keselamatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *