Angkernya Stadion GBLA: Persib Bandung Tak Terkalahkan di Kandang Musim Ini
Bandung, Jawa Barat — Persib Bandung kembali memperlihatkan dominasinya musim 2025/2026, khususnya saat bermain di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Maung Bandung sukses mencatatkan rekor impresif tanpa kekalahan di kandang di berbagai kompetisi, menjadikan GBLA angker bagi semua lawan yang datang.
Sepanjang musim ini, Persib belum pernah kalah dalam laga kandang di BRI Super League 2025/2026 maupun ajang AFC Champions League 2 (ACL 2). Di kompetisi domestik, setiap pertandingan kandang mereka selalu berakhir dengan kemenangan, sebuah prestasi yang belum mampu ditandingi banyak klub pesaing.
Dominasi di Super League
Kemenangan demi kemenangan turut mengokohkan posisi Persib di puncak klasemen sementara Super League. Dalam beberapa pertandingan terakhir di GBLA, Maung Bandung menang dengan performa meyakinkan. Termasuk saat mereka menundukkan Bhayangkara FC dengan skor 2–0, di mana striker Ramon Tanque menjadi pahlawan dengan dua golnya.
Tak hanya itu, laga kandang melawan PSM Makassar juga berakhir dengan skor 1–0 berkat gol dari Andrew Jung. Hasil ini tidak hanya mengamankan tiga poin penting tetapi juga menunjukkan konsistensi tim menjelang putaran akhir musim.
Rekor tak terkalahkan di kandang ini turut membantu Persib meraih posisi puncak klasemen Super League, meski persaingan dengan klub seperti Borneo FC dan Persija Jakarta tetap sangat ketat musim ini.
Performa Gemilang di Panggung Asia
Tidak hanya di kompetisi domestik, Persib juga tampil solid ketika tampil di pentas AFC Champions League 2. Mereka mampu menjaga rekor tak terkalahkan saat berlaga di GBLA, meskipun menghadapi klub-klub kuat dari luar negeri.
Contohnya, dalam pertandingan melawan Bangkok United dan Selangor FC, Pasukan Maung Bandung menunjukkan karakter permainan yang kuat. Dalam duel kontra Bangkok United sebelumnya, mereka berhasil menang 2–0 ketika bermain jauh dari kandang lawan, lalu kembali meraih hasil positif di stadion sendiri.
Catatan Pertahanan dan Stabilitas Tim
Keberhasilan Persib di GBLA tak lepas dari solidnya lini pertahanan dan kebugaran tim secara keseluruhan. Dalam sejumlah laga, Maung Bandung berhasil menjaga gawangnya tetap bersih alias clean sheet, suatu prestasi yang memperkuat mental tim menghadapi tekanan dari lawan di berbagai ajang.
Performa penjaga gawang seperti Teja Paku Alam juga mendapat sorotan karena perannya dalam menjaga konsistensi pertahanan Persib sepanjang musim ini.
Atmosfer GBLA dan Bobotoh
Suporter setia Persib, Bobotoh, kembali menunjukkan dukungan luar biasa di setiap pertandingan kandang. Pertandingan melawan PSM Makassar bahkan mencatat rekor jumlah penonton di GBLA dengan lebih dari 29 ribu penonton, menjadi salah satu bukti antusiasme besar publik sepak bola Bandung terhadap timnya.
Dukungan ini memberikan atmosfer hebat di stadion yang dikenal memiliki kapasitas antara 38.000 hingga 40.000 penonton dan dikenal sebagai salah satu kandang paling menakutkan di Indonesia.
Tantangan yang Pernah Muncul
Meski begitu, GBLA tidak selalu bebas dari kritik. Sebelum musim berjalan, kondisi lapangan sempat disorot karena dianggap kurang ideal untuk teknik permainan tertentu. Pelatih Persib, Bojan Hodak, pernah menyebut kualitas rumput stadion tersebut sebagai salah satu tantangan yang harus diatasi tim.
Namun demikian, tantangan tersebut tidak mengurangi catatan prestasi Persib di kandang, terutama dalam hal hasil akhir pertandingan.
Kesimpulan
Musim 2025/2026 menjadi salah satu musim terbaik bagi Persib Bandung ketika bermain di Stadion GBLA. Dari rangkaian laga Super League hingga ajang AFC Champions League 2, Maung Bandung berhasil mempertahankan rekor kandang tanpa kekalahan, menunjukkan dominasi nyata di stadion kebanggaan mereka.
Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kualitas tim secara teknis, tetapi juga dukungan luar biasa dari Bobotoh yang selalu memenuhi tribun GBLA. Dengan catatan tersebut, GBLA kembali dikenal sebagai kandang yang angker dan sulit ditaklukkan oleh lawan musim ini.

