BeritaOlahragaPolitik

Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Resmi Gantikan Dito Ariotedjo

Jakarta, 18 September 2025 – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) resmi menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Menpora sebelumnya, Dito Ariotedjo, kepada Erick Thohir. Acara berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, sehari setelah Presiden Prabowo Subianto melantik Erick sebagai Menpora periode 2025–2029.


Momentum Peralihan Kepemimpinan

Suasana sertijab berlangsung khidmat. Penandatanganan berita acara dilakukan oleh Dito Ariotedjo sebagai pejabat lama dan Erick Thohir sebagai pejabat baru, disaksikan jajaran pejabat eselon Kemenpora, perwakilan organisasi olahraga, serta sejumlah mantan Menpora lintas periode.

Kehadiran tokoh senior, seperti Hayono Isman, Agung Laksono, Roy Suryo, Andi Mallarangeng, dan Zainudin Amali, memberikan makna tersendiri. Momentum ini dianggap bukan sekadar serah terima administratif, melainkan kesinambungan kepemimpinan dalam pembangunan pemuda dan olahraga nasional.


Pesan Dito Ariotedjo: Adil pada Semua Cabang Olahraga

Dalam sambutan perpisahannya, Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak selama masa jabatannya. Ia menyebut Erick Thohir sebagai figur tepat untuk melanjutkan tongkat estafet, mengingat rekam jejaknya di dunia olahraga nasional maupun internasional.

Namun Dito juga menitipkan pesan penting: agar perhatian pemerintah tidak hanya terpusat pada sepak bola, melainkan juga merata untuk seluruh cabang olahraga. “Kita harus adil terhadap semua atlet dan cabang olahraga, karena mereka semua berjuang mengharumkan nama bangsa,” ujarnya.


Erick Thohir: Dari Mengayomi ke Roadmap 2045

Dalam pidato perdananya sebagai Menpora, Erick menekankan pentingnya kolaborasi. Ia menegaskan bahwa dirinya hadir bukan untuk sekadar memimpin, tetapi untuk mengayomi dan bekerja bersama.

“Kesuksesan program bukan hasil seorang menteri, melainkan kerja kolektif. Saya ingin semua pihak merasa menjadi bagian dari perjalanan ini,” tutur Erick.

Erick juga menyampaikan rencana strategisnya: mengajak mantan Menpora duduk bersama dalam forum diskusi untuk menyusun roadmap pemuda dan olahraga hingga tahun 2045. Roadmap ini diharapkan menjadi panduan jangka panjang yang menyatukan visi menuju Indonesia Emas.


Fokus Awal dan Tantangan

Meski baru menjabat, Erick sudah menyiapkan sejumlah prioritas. Di antaranya:

  • Persiapan SEA Games 2025 Thailand dan event olahraga internasional lain.
  • Evaluasi menyeluruh atas program lama agar lebih efektif.
  • Penguatan sinergi lintas kementerian, terutama di bidang pendidikan dan sosial, agar program pemuda lebih berdampak.

Tantangan terbesarnya adalah menjaga keseimbangan perhatian antar cabang olahraga, mengatasi potensi tumpang tindih jabatan dengan federasi, serta memastikan bahwa kepemimpinan barunya membawa perubahan nyata.


Kesimpulan

Serah terima jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo ke Erick Thohir menandai babak baru bagi pembangunan kepemudaan dan olahraga nasional. Erick datang dengan visi kolaboratif, janji untuk merangkul semua pihak, dan target ambisius menyusun roadmap hingga 2045.

Publik kini menaruh harapan besar agar kepemimpinan Erick Thohir bukan hanya simbolis, melainkan mampu menjawab tantangan dan memberikan warisan berkelanjutan bagi generasi muda serta prestasi olahraga Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *