Pola Hidup Sehat Dengan 7000 Langkah Setiap Hari ?
Jakarta, 11 Oktober 2025 — Selama ini, target 10.000 langkah sehari sering dianggap sebagai standar “ideal” aktivitas harian untuk menjaga kesehatan. Namun studi terbaru yang dipublikasikan dalam The Lancet Public Health menyebut bahwa angka tersebut tidak sepenuhnya berdasarkan bukti ilmiah. Menurut penelitian tersebut, 7.000 langkah per hari sudah cukup memberikan manfaat kesehatan signifikan — termasuk perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular, kanker, demensia, dan depresi.
Para peneliti menyimpulkan bahwa meningkatnya langkah harian dari nilai rendah ke sekitar 7.000 sudah menghadirkan penurunan risiko yang cukup besar — dan bahwa kelebihan langkah di atas itu memberikan manfaat tambahan yang cenderung semakin mendatar (plateau).
Angka 10.000 langkah ternyata berasal dari strategi pemasaran pedometer Jepang pada era 1960-an, bukan rekomendasi medis. Alat penghitung langkah bernama manpo-kei (artinya “alat 10.000 langkah”) mempopulerkan angka tersebut selama persiapan Olimpiade Tokyo 1964.
Dr. Melody Ding, peneliti yang memimpin studi, menyebut bahwa banyak orang merasa tertekan untuk mencapai angka 10.000 langkah, padahal manfaat terbesar sudah bisa diraih di angka yang lebih sederhana — 7.000 langkah.
Bukti Ilmiah & Temuan dari Studi Global
Penelitian tersebut menganalisis data aktivitas lebih dari 160.000 orang dewasa dari berbagai riset di dunia. Mereka membandingkan kelompok orang yang berjalan ~2.000 langkah per hari dengan kelompok yang mencapai 7.000 langkah. Hasilnya:
Risiko penyakit kardiovaskular turun sekitar 25%
Risiko kanker menurun sekitar 6%
Risiko depresi menurun sekitar 22%
Risiko demensia turun sekitar 38%
Setelah melewati angka 7.000 langkah, tambahan langkah memang masih memberikan manfaat, tetapi efeknya lebih lambat dibandingkan peningkatan awal dari langkah rendah ke 7.000.
Alasan 7.000 Langkah Lebih Realistis
Berdasarkan temuan dan opini para ahli:
Angka 10.000 langkah dinilai “terlalu tinggi” bagi banyak orang — terutama yang punya mobilitas terbatas, usia lanjut, atau kondisi kesehatan.
detikHealth
Menetapkan target yang lebih realistis membuat orang lebih termotivasi dan konsisten melakukan aktivitas harian.
Aktivitas ringan sehari-hari (seperti berjalan menuju transportasi umum, naik tangga, berjalan ke kantor) sudah dihitung dalam jumlah langkah — sehingga langkah tambahan tidak harus berupa olahraga khusus.
Saran dari Dr. Daniel Bailey (Brunel University London) bahwa target ideal bisa bergerak antara 5.000 hingga 7.000 langkah sehari sebagai titik pertengahan yang bisa dicapai banyak orang.
Manfaat Kesehatan dari 7.000 Langkah Harian
Berikut manfaat utama yang dikaitkan dengan target 7.000 langkah:
Menurunkan risiko penyakit jantung & kardiovaskular
Jalan kaki teratur memperbaiki tekanan darah, sensitivitas insulin, dan profil lipid darah.
Mengurangi risiko kematian dini
Kelompok yang mencapai 7.000 langkah sehari menunjukkan penurunan risiko kematian dibanding yang langkahnya sangat rendah.
Melindungi otak & mencegah demensia
Risiko demensia dilaporkan turun sekitar 38% bagi mereka yang rutin berjalan 7.000 langkah.
Mengurangi gejala depresi
Jalan kaki berkaitan dengan penurunan insiden depresi hingga sekitar 22%.
Menurunkan risiko kanker dan diabetes tipe 2
Meskipun efek terhadap kanker lebih kecil dibanding penyakit lain, ada kesesuaian bahwa langkah harian tinggi membantu melawan risiko sejumlah kanker dan kondisi metabolik.
Manfaat kesehatan mental & kebugaran umum
Jalan kaki juga membantu mengurangi stres, memperbaiki kualitas tidur, dan menjaga berat badan agar tetap proporsional.

