Kesehatan

Mau Ngopi di Pagi Hari? Ini Saran Dokter agar Manfaatnya Maksimal untuk Jantung

Kopi pagi hari kerap menjadi rutinitas bagi banyak orang sebagai awal aktivitas harian. Namun, apakah segelas kopi di pagi hari benar-benar “aman” dan bahkan bermanfaat bagi kesehatan jantung? Menurut Amin Tjubandi, SpBTKV, SubspJD(K) dari Brawijaya Hospital Saharjo, jawabannya bisa “ya” — asalkan dikonsumsi dengan cara dan jumlah yang tepat.

Kandungan kopi: antioksidan dan stimulan

Dr. Amin menjelaskan bahwa biji kopi memiliki sifat antioksidan yang secara teoritis dapat memberi perlindungan bagi jantung dan pembuluh darah. “Dari inti biji kopinya sendiri memang punya sifat antioksidan,” ujarnya kepada detikHealth. Namun di sisi lain, kopi juga mengandung kafein yang bersifat stimulan. Zat ini meningkatkan kerja jantung dan tekanan darah dalam jangka pendek. “Kafein itu sifatnya stimulan, jadi dia merangsang kerja jantung,” tambahnya.

Tips agar kopi pagi “bermanfaat” bagi jantung

Agar kopi pagi dapat memberi manfaat bagi kesehatan jantung dan bukan malah membebani, berikut beberapa syarat yang perlu diperhatikan menurut dr. Amin:

Batasi jumlah konsumsi
Meski kafein memiliki potensi baik, kalau dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. “Satu cangkir kopi cukup sehari,” ungkap dr. Amin.

Minum tanpa atau dengan sedikit gula
Banyak kopi kekinian menambahkan gula, sirup, krim, atau topping manis lainnya — padahal gula tambahan adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Dr. Amin menekankan, “Kalau minum kopi, kemudian tidak pakai gula, atau gulanya dikit aja mungkin bisa ada manfaat.”

Perhatikan waktu konsumsi
Karena efek stimulan kafein meningkatkan kerja jantung, konsumsi di pagi hari — sebelum aktivitas utama — dianggap optimal. Minum kapan pun sepanjang hari atau malam dapat mengganggu tidur yang juga penting bagi kesehatan jantung.

    Manfaat dan batasan berdasarkan riset

    Berbagai studi menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara moderat — biasanya hingga 1-3 cangkir per hari — dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan jantung dan pembuluh darah bila orang sehat. Namun manfaat ini tidak berarti bebas risiko bagi semua orang. Bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, atau sensitif terhadap kafein, efek stimulasi bisa memicu gejala seperti jantung berdebar, tekanan naik, atau gangguan tidur.

    Siapa yang harus lebih berhati-hati?

    • Orang dengan tekanan darah tinggi/penyakit jantung: Karena kafein bisa meningkatkan tekanan darah sementara waktu.
    • Orang yang sering menambahkan banyak gula atau krim dalam kopi: Karena tambahan gula dapat membatalkan manfaat antioksidan kopi.
    • Orang yang sulit tidur atau memiliki gangguan tidur: Karena kopi meningkatkan stimulasi saraf.
    • Orang yang baru mulai mengonsumsi kopi setelah sebelumnya tidak rutin: Sensitivitas terhadap kafein bisa lebih tinggi.

    Kesimpulan

    Secangkir kopi di pagi hari bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi jantung — asalkan diatur dengan tepat: jumlah yang wajar, waktu yang tepat, dan tanpa tambahan gula berlebihan. Dr. Amin menyimpulkan bahwa kopi bukan musuh jantung asalkan dikonsumsi dengan bijaksana. “Kafein baik, tapi agar tidak berlebihan.”

    Untuk pembaca yang rutin ngopi pagi, tips ini bisa dijadikan panduan agar kebiasaan tersebut tidak hanya bikin melek, tetapi juga mendukung kesehatan jantung Anda. Namun, jika Anda memiliki riwayat jantung, tekanan darah tinggi, atau gejala jantung lainnya — sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjadikan kopi sebagai rutinitas pagi Anda.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *