Kesehatan

Vaksin Penting untuk Cegah Pneumonia: Orang Tua Wajib Tahu

Balikpapan, 24 November 2025 — Pneumonia masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada balita. Karena itu, imunitas melalui vaksinasi sangat penting. Menurut dokter spesialis anak Dr. Nastiti Kaswandani (dikutip dari KaltimToday), ada beberapa jenis vaksin yang bisa mencegah infeksi penyebab pneumonia, terutama pada anak-anak, dan juga direkomendasikan untuk orang tua berisiko tinggi.

Jenis-Jenis Vaksin untuk Pencegahan Pneumonia

Berdasarkan penjelasan Dr. Nastiti, berikut adalah vaksin-vaksin yang sangat penting:

  1. Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV)
    Vaksin PCV merupakan pertahanan utama terhadap bakteri Streptococcus pneumoniae, salah satu penyebab paling umum pneumonia berat.
    PCV telah terbukti efektif untuk mencegah infeksi invasif dan menurunkan risiko pneumonia pada anak-anak.
  2. Vaksin Hib (Haemophilus influenzae tipe b)
    Dr. Nastiti menekankan pentingnya vaksin Hib karena bakteri H. influenzae tipe b juga bisa menyebabkan pneumonia.
    Vaksin ini biasanya diberikan melalui kombinasi vaksin DPT-HB-Hib pada bayi, sebagaimana rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
  3. Vaksin DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus)
    Komponen pertusis (batuk rejan) dalam vaksin DPT sangat penting karena batuk rejan bisa memicu komplikasi pneumonia.
  4. Vaksin Campak (Measles – MR/MMR)
    Imunisasi campak (MR atau MMR) juga sangat direkomendasikan. Menurut Dr. Nastiti, campak bisa menurunkan kekebalan dan memicu komplikasi pneumonia.
    UNICEF juga mencatat bahwa vaksin campak membantu mengurangi risiko pneumonia pada anak.
  5. Vaksin Influenza (Flu)
    Vaksin flu tahunan sangat dianjurkan karena flu (influenza) dapat berkembang menjadi pneumonia bakteri atau virus.
    Imunisasi proteinasi influenza terbukti mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan berat.

Mengapa Vaksinasi Begitu Penting?

Dr. Nastiti menjelaskan bahwa vaksin tidak hanya mencegah infeksi, tetapi juga bisa mengurangi keparahan jika anak terkena pneumonia.
Lebih lanjut, imunisasi lengkap sejak bayi memungkinkan sistem imun bekerja lebih optimal, sehingga tubuh lebih siap menghadapi infeksi.

UNICEF juga menyatakan bahwa langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi, pola hidup sehat, dan kebersihan sangat efektif untuk menekan angka kematian akibat pneumonia pada anak.

Rekomendasi untuk Orang Tua dan Lansia

Bukan hanya anak-anak yang diuntungkan dari vaksin ini. Orang dewasa, terutama lansia dan mereka dengan penyakit kronis, juga disarankan mempertimbangkan vaksin tertentu:

  • Pneumococcal (PCV atau PPSV): Vaksin pneumokokus sangat penting untuk pelindung dari infeksi Streptococcus pneumoniae yang bisa berujung pada pneumonia.
  • Vaksin Influenza: Karena flu bisa menjadi pemicu pneumonia, lansia disarankan untuk mendapatkan vaksin flu tahunan.

Tantangan dan Kesadaran Vaksinasi

Meski manfaatnya besar, tidak semua orang tua menyadari pentingnya vaksin pneumonia. Beberapa tantangan yang ditemukan antara lain:

  • Pengetahuan masyarakat yang masih terbatas tentang vaksin selain imunisasi dasar.
  • Akses ke vaksin tertentu yang mungkin belum tersedia di semua fasilitas kesehatan.
  • Kekhawatiran efek samping, meski risiko serius sangat kecil menurut penelitian.

Kesimpulan

  • Pneumonia adalah penyakit serius dan bisa dicegah dengan vaksinasi yang tepat.
  • Vaksin seperti PCV, Hib, DPT, campak, dan influenza sangat direkomendasikan untuk anak-anak.
  • Orang tua dan lansia juga perlu mempertimbangkan vaksin pneumokokus dan flu untuk perlindungan ekstra.
  • Kesadaran dan edukasi tentang vaksin pneumonia sangat penting agar lebih banyak keluarga terlindungi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *