Olahraga

Alfeandra Dewangga Tunjukkan Taring di Persib Bandung — Banjir Pujian Bobotoh, Dinilai “Pemain Grade A”

BANDUNG – Transfer Alfeandra Dewangga ke Persib Bandung musim 2025/2026 ternyata tak sekadar “pindah klub.” Dalam laga terakhir, pemain serbabisa ini mampu memberi dampak nyata, sehingga banjir pujian dari bobotoh — pendukung Persib. Banyak yang menilai kehadirannya sebagai “pemain grade A” di klub berjuluk Maung Bandung.

Awal Bermasalah, Kini Berbuah Kepercayaan

Alfeandra resmi berseragam Persib sejak 26 Juni 2025, usai meninggalkan klub lamanya PSIS Semarang. Kontrak dua tahun disepakati untuk memperkuat lini pertahanan Persib musim ini.
Tapi perjalanan awal tidak mudah. Meski sempat mengikuti latihan dan tampil di pramusim, Dewangga sempat kesulitan mendapat menit bermain di kompetisi resmi. Persaingan di lini belakang sangat ketat, dengan banyak pemain berpengalaman unggul darinya.

Baru pada laga kontra Madura United pada 30 November 2025 — di pekan ke-13 Super League — Dewangga mendapat kepercayaan sebagai starter. Dan hasilnya positif: Persib menang 4–1. Kontribusi Dewangga di lini belakang menjadi sorotan utama, terutama dalam memotong aliran bola lawan dan meredam serangan sayap Madura United.

Bobotoh & Pelatih Puji Penampilan

Penampilan tersebut tak goyah meski Persib menjalani jadwal padat. Pelatih Bojan Hodak menyebut Dewangga dan rekan barunya layak mendapat kesempatan karena menunjukkan sikap dan konsistensi dalam latihan.

Sementara itu, bobotoh — fans Persib — merespon positif. Banyak komentarnya menyebut: setelah sekian lama menunggu, Dewangga menunjukkan “taring” di lapangan. Sebagian mereka menyebut performanya sebagai “kelas A” untuk ukuran pemain baru, yang menunjukkan adaptasi dan mental kuat.

Dari Trial ke Penantian, Kini Rasakan Panen

Nama Dewangga sebenarnya pernah muncul dalam daftar trial Persib pada 2019 saat usianya 18 tahun — namun kala itu, Persib memilih tak memakai jasanya.

Enam tahun berselang, ketika ia datang sebagai pemain resmi musim ini, banyak yang skeptis. Namun momen debut sebagai starter, sempat digadang sebagai potensi besar yang akhirnya terbukti. Dewangga membuktikan bahwa dirinya bukan transfer “sekadar sebagai komoditas,” melainkan aset berharga: fleksibilitas posisi (bek tengah, bek kiri, gelandang bertahan), usia muda, dan mentalitas bertanding.

Dampak & Harapan ke Depan

Dengan performa cemerlang melawan Madura United, Dewangga membuka peluang untuk lebih sering tampil reguler bersama Persib. Konsistensi dan adaptasinya akan diuji di laga-laga selanjutnya, di tengah padatnya jadwal kompetisi. Bagi Persib, kehadirannya memberi opsi taktik yang fleksibel — sesuatu yang jadi nilai plus di musim kompetisi panjang.

Bagi bobotoh, nama Dewangga kini semakin diperhitungkan. Setelah sekian lama menanti, penampilannya dianggap jawaban atas ekspektasi tinggi terhadap rekrutan anyar. Bila terus tampil prima, bukan tak mungkin julukan “pemain grade A” itu bukan hanya pujian semata, tapi prediksi yang akan membuahkan hasil nyata — baik untuk klub maupun karier Alfeandra sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *