Adu Gengsi Megawati vs Ersandrina, Bank Jatim Tundukkan TNI AU 3–2 di Final Four Livoli 2025
Magetan, 13 Oktober 2025 — Gelaran Final Four Livoli Divisi Utama 2025 sektor putri kembali menyuguhkan duel penuh ketegangan. Di GOR Ki Mageti, Minggu (12/10), Bank Jatim berhasil mengalahkan TNI AU Electric lewat pertarungan dramatis lima set dengan skor 3–2 (25–23, 25–27, 15–25, 26–24, 15–10).
Jalannya Laga: Pendekatan, GTA, dan Momentum Berubah
Bank Jatim tampil agresif dengan andalan Megawati Hangestri Pertiwi, yang beberapa kali menyudahi reli melalui spik kerasnya.
Bank Jatim berhasil unggul tipis 25–23 berkat konsistensi mereka di poin krusial.
TNI AU bangkit, memaksa lawan melakukan kesalahan sendiri, dan memenangi set ini 27–25.
Momentum sepenuhnya berpindah ke pihak TNI AU, yang mendominasi 25–15.
Bank Jatim mengembalikan fokus. Dalam laga yang berjalan sangat ketat, mereka menahan tekanan dan menutup set keempat 26–24, memaksa tie-break.
Dalam set penentu, Bank Jatim tampil lebih matang secara mental dan teknis
Megawati Hangestri menjadi motor serangan Bank Jatim. Di laga ini, dia mencetak poin krusial di berbagai set, termasuk set penentu.
Ersandrina Devega dari TNI AU juga memberikan perlawanan sengit. Dia sering menjadi andalan timnya dalam melancarkan serangan balik.
Pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo, menyatakan bahwa kemenangan sangat diapresiasi, namun kehilangan dua set menjadi “pekerjaan rumah” untuk menjaga konsistensi.
Sementara pelatih TNI AU, Alim Suseno, mengakui bahwa mereka menghadapi banyak peluang, namun kesalahan sendiri di set penentu menjadi faktor penentu kekalahan.
Dengan hasil positif ini, mereka mengumpulkan total 5 poin di Pool FF, menempatkan mereka di posisi kedua klasemen sementara.
Di sektor putra, tim Bogor LavAni Navy berhasil mempertahankan dominasi mereka dengan meraih status juara putaran pertama Final Four Livoli Divisi Utama 2025, setelah mengalahkan TNI AU Electric di laga lain.
Mental Juara
Menang dalam situasi lima set sangat bergantung pada stamina mental. Bank Jatim sukses menjaga fokus ketika poin-poin akhir menjadi tekanan besar.
Pengendalian Poin Kritis
Di set keempat dan kelima, mereka lebih tenang dalam mengambil keputusan — apakah harus menyerang, bertahan, atau melakukan strategi alternatif.
Recovery dari Kesalahan
Setelah kehilangan dua set, Bank Jatim tak runtuh secara psikologis.
Kesalahan Lawan
TNI AU membuat sejumlah error di momen-momen penting, yang pada akhirnya memudahkan lawan mencuri keunggulan. Pelatih Alim Suseno sendiri mengakui hal ini sebagai bahan evaluasi.
Kekuatan Ganda Megawati & Ersandrina
Pertarungan dua pemain bintang ini menjadi poin tarik utama. Megawati mampu menjaga intensitas tinggi, sementara Ersandrina menunjukkan kapasitas untuk menekan balik.

