Ilia Topuria dan Jalan Satu-satunya untuk Kalahkan Islam Makhachev
Ilia Topuria — mantan juara kelas bulu UFC — disebut hanya punya satu peluang realistis untuk menaklukkan Islam Makhachev jika keduanya benar-benar dipertemukan dalam oktagon UFC. Pernyataan ini cukup kuat dan disampaikan oleh Jeremy Kennedy, yang merupakan rekan latihan Makhachev.
Menurut Kennedy, Topuria akan kesulitan di aspek grappling dan kontrol lantai saat menghadapi Makhachev yang dikenal sangat kuat di wrestling. Karena itu, satu-satunya jalan adalah dengan keuntungan di striking — yakni dengan knockout (KO).
Motif dan Posisi Sebagai Lawan Seadar
Bagi sebagian pengamat, Topuria justru menjadi salah satu lawan paling sepadan untuk Makhachev. Karena kekuatan pukulannya yang keras dan kemampuannya menyelesaikan pertarungan lewat KO, banyak yang melihat Topuria sebagai petarung dengan potensi “membalikkan keadaan”.
Alexander Volkanovski — salah satu lawan besar yang pernah menghadapi kedua petarung — bahkan menyatakan bahwa ia percaya hanya Topuria yang punya potensi “mematikan” untuk membuat Makhachev kehilangan sabuk lewat KO.
Hambatan Besar di Mata Pihak Lain
Meski potensi KO jadi senjata utama Topuria, beberapa pihak juga mengingatkan kendala besar.
- Chael Sonnen, mantan petarung UFC, menyebut pertarungan Topuria vs Makhachev masih “ganjil” dan menyatakan bahwa Topuria, yang telah meninggalkan kelas bulu, bukan pilihan paling mudah untuk Makhachev saat ini.
- Selain itu, CEO UFC, Dana White, belum memberi jaminan bahwa Topuria akan langsung menghadapi Makhachev setelah naik ke kelas ringan.
Ambisi dan Strategi Topuria
Keinginan Topuria untuk menghadapi Makhachev pernah diungkapkan sebelumnya. Dia sempat menyatakan bahwa jika UFC memanggil, dia siap naik ke kelas ringan (lightweight) demi menghadapi sang juara.
Lebih lanjut, Topuria pernah mengatakan bahwa pertarungan melawan Makhachev akan menjadi salah satu duel paling besar dalam kariernya — bukan sekadar soal gelar, tapi juga reputasi.
Di sisi lain, Topuria juga menyebut kemungkinan beralih ke kelas welter (77,1 kg) jika Makhachev ikut pindah divisi.
Kritik dan Risiko
Ada beberapa catatan kritis terkait gagasan pertarungan ini:
- Grappling Makhachev: Makhachev dikenal unggul dalam pertarungan bawah (wrestling) dan memiliki kontrol tanah yang sulit dihadapi. Karena itu, Topuria bisa sangat dirugikan jika pertarungan tidak bisa dipertahankan di stand-up (pukulan).
- Satu peluang kemenangan: Menurut pandangan rekan Topuria sendiri, KO mungkin satu-satunya cara kemenangan. Bila strategi lain gagal — misalnya pertarungan lantai — itu bisa jadi jalan buntu.
- Tidak ada kepastian pertarungan: Walaupun banyak rumor dan keinginan dari kedua pihak, hingga kini belum ada konfirmasi resmi bahwa UFC akan menyandingkan Topuria dan Makhachev segera.
Kesimpulan
- Ilia Topuria sangat ambisius untuk menghadapi Islam Makhachev dan merebut gelar darinya.
- Namun, menurut analisis pelatih dan rekan latihan Makhachev seperti Jeremy Kennedy, satu-satunya jalan realistis Topuria untuk menang adalah lewat KO — bukan lewat dominate di ground.
- Meski punya potensi menyerang dengan pukulan keras, Topuria menghadapi risiko besar bila pertarungan berlangsung di lantai.
- Ditambah, belum ada kepastian resmi dari UFC soal jadwal pertarungan ini.

