BeritaOlahraga

Pengamat Malaysia Sebut Kesalahan Fatal Patrick Kluivert dalam Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi

Jakarta, 10 Oktober 2025 – Usai Timnas Indonesia tumbang 2–3 menghadapi Arab Saudi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, suara kritik tak hanya datang dari dalam negeri. Seorang pengamat sepak bola asal Malaysia, Raja Isa Raja Akram, mengecam keputusan pelatih Patrick Kluivert yang memasang Marc Klok sebagai starter sejak menit pertama, dan menyebutnya sebagai “kartu mati” yang bisa dieksploitasi lawan.

Menurut Raja Isa, sejak sebelum pertandingan digelar, ia sudah memperingatkan bahwa sektor tengah bakal menjadi titik lemah Timnas Indonesia. Dia menilai Kluivert kurang jeli dalam memilih komposisi pemain di lini tengah untuk menghadapi kekuatan Arab Saudi.

“Klok Kartu Mati” dan Titik Rawan di Lini Tengah

Dalam analisisnya, Raja Isa menyebut bahwa performa Marc Klok kini sudah menurun dibanding masa puncaknya, sehingga ia menjadi target eksploitasi oleh pemain Arab Saudi. “Masa emas Marc Klok sudah lewat,” tegasnya.

Kehadiran Klok di lini tengah, menurut sang pengamat, justru membuat ritme permainan Indonesia terpecah. Sebab, pemain gelandang lain seperti Joey Pelupessy kehilangan perannya secara efektif dalam mengatur transisi dan skema pertahanan.

Raja Isa juga mengkritik sistem permainan Kluivert yang dianggap tidak solid di tengah: “Para gelandang tak tahu kapan harus menekan (pressing) tinggi atau kapan harus mundur bertahan.”

Akibat kelemahan itu, pemain Arab Saudi diklaim bebas menguasai area sentral lapangan dan mampu mendesak hingga ke kotak penalti lawan. Dukungan belakang pun menjadi terbebani. Ia menyoroti penampilan kiper Maarten Paes, yang meski baru pulih cedera, tampil menyelamatkan beberapa peluang. “Kalau bukan dia, mungkin jumlah gol lawan bisa lebih besar,” ujar Raja Isa.

Duet “Ideal” yang Ketinggalan: Pelupessy dan Thom Haye

Raja Isa memperingatkan bahwa kombinasi antara Joey Pelupessy dan Marc Klok tidak ideal dalam duel ini. Menurut penilaiannya, duet yang lebih baik adalah Pelupessy bersama Thom Haye, yang memasuki lapangan pada babak kedua dan berhasil menyuntik kualitas permainan yang lebih hidup.

Ia menyayangkan keputusan Kluivert yang terlambat memainkan Haye meski kehadirannya segera terasa. “Saat Thom Haye masuk, lini tengah jadi lebih hidup dan alur bola ke depan lebih banyak,” katanya.

Pengamat ini mendesak agar pada laga berikutnya, Kluivert tidak lagi eksperimen terlalu jauh dalam formasi atau komposisi tanpa memperhatikan karakter pemain inti.

Tuduhan Kritik Publik dan Respons Netizen

Pasca kekalahan, para pemain, terutama Marc Klok, menerima hujatan dari netizen. Komentar pedas mengalir di media sosial, menyoroti dugaan performa buruk dan keputusan taktis yang kurang tepat.

Banyak pendukung menyalahkan Kluivert atas apa yang mereka sebut “gagal menjaga ritme permainan setelah unggul lebih dahulu.”

Di sisi lain, Klok sendiri memberikan tanggapan terhadap kritik tersebut, meskipun secara terbatas. Dia mengaku tetap bertanggung jawab atas kontribusinya dalam tim dan berharap kritik menjadi dorongan perbaikan di masa depan.

Tanggapan Kluivert: Kesulitan Persiapan dan Tak Cari Alasan

Pelatih Patrick Kluivert menerima kekalahan dengan kepala tegak. Ia mengakui bahwa kondisi persiapan tim tak ideal—sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri baru bergabung mendekati hari pertandingan.

“Beberapa pemain baru tiba satu atau dua hari sebelum laga, itu tidak ideal,” kata Kluivert, seraya menekankan bahwa meski demikian ia tak mau menggunakan itu sebagai alasan utama.

Namun, ia juga menyatakan kebanggaan terhadap semangat para pemain. “Mereka memberikan yang terbaik meski dengan kondisi sulit,” ujarnya.

Kekalahan tersebut membuat perjalanan Indonesia di fase grup semakin berat. Tim Garuda kini wajib menang melawan Irak agar masih punya harapan lolos.

Catatan: Klok dan Karier Internasionalnya

Marc Anthony Klok adalah pemain naturalisasi kelahiran Belanda yang memperkuat Persib Bandung di Liga Indonesia.
Wikipedia

Setelah dinaturalisasi, Klok menjadi bagian dari Timnas Indonesia sejak 2022, dan terlibat dalam kompetisi penting seperti Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia.
Wikipedia

Namun, kritik keras terhadap performanya di laga kontra Arab Saudi menunjukkan bahwa harapan terhadap mantan era “emas” Klok masih tinggi di mata pengamat dan suporter.

Kesimpulan & Dampak Keputusan Strategis

Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi tak bisa dilihat hanya dari skor akhir. Keputusan taktis pelatih Patrick Kluivert — terutama penempatan Marc Klok sebagai starter — menjadi sorotan tajam dari pengamat luar negeri. Raja Isa menilai bahwa keputusan tersebut membuka celah di lini tengah yang kemudian dieksploitasi lawan.

Gabungan antara pemilihan pemain, timing pergantian, dan sistem permainan lini tengah menunjukkan bahwa strategi tim menjadi salah satu faktor penentu kekalahan. Meski Kluivert mengakui bahwa persiapan tim terbatas, kritik bahwa ia terlalu lambat atau tak memperlihatkan rencana taktis matang turut mengemuka.

Bagi Indonesia, laga selanjutnya melawan Irak menjadi penentu: apakah kritik dan koreksi akan membuahkan hasil, atau kegagalan kembali membuat mimpi ke Piala Dunia semakin jauh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *