Jadwal & Lokasi Demo 9 September: BEM UI Kepung DPR, 3 Titik Aksi di Jakarta
Jakarta kembali memanas. Hari ini, Senin, 9 September 2025, aliansi mahasiswa dan elemen masyarakat sipil turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi dan desakan terhadap sejumlah isu kebijakan pemerintah.
Yang paling mencuri perhatian, tentu saja aksi dari BEM Universitas Indonesia (BEM UI) yang mengerahkan massa besar ke Gedung DPR RI.
Bukan hanya satu titik, setidaknya ada tiga lokasi aksi demo yang akan digelar secara serentak hari ini di Jakarta. Informasi lengkapnya telah dikonfirmasi oleh sejumlah perwakilan dan pihak kepolisian.
Aksi Mahasiswa: Desakan Serius Bukan Sekadar Simbolis
Dalam pernyataannya, BEM UI menyatakan bahwa aksi ini bukan hanya simbolis. Mereka membawa tuntutan substansial menyangkut:
- Evaluasi reshuffle kabinet yang dianggap politis
- Penolakan terhadap kebijakan subsidi pendidikan yang dipangkas
- Transparansi penggunaan APBN
- Jaminan kebebasan berpendapat untuk mahasiswa
“Kami datang dengan kepala dingin, tapi suara kami harus didengar. DPR tidak bisa terus diam,” ujar Ketua BEM UI kepada tentangrakyat.id.
Kutipan Ala-Ala: Jalanan Adalah Panggung Aspirasi
“Di saat ruang dialog dibatasi, jalanan menjadi panggung paling jujur untuk menyampaikan kebenaran.”
– A. Mardika, Aktivis Mahasiswa 2008
3 Titik Demo di Jakarta Hari Ini
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari berbagai sumber termasuk kepolisian, berikut adalah 3 titik utama demo yang berlangsung hari ini:
- Gedung DPR/MPR RI, Senayan
- Diwarnai aksi BEM UI dan aliansi mahasiswa dari kampus lainnya
- Massa diperkirakan mencapai lebih dari 2.000 orang
- Fokus tuntutan: reshuffle kabinet & evaluasi kebijakan pendidikan
- Bundaran Hotel Indonesia (HI)
- Diisi oleh kelompok aktivis sosial dan LSM pro-demokrasi
- Fokus: kebebasan sipil, antikorupsi, dan protes terhadap ketimpangan ekonomi
- Kantor Kementerian Keuangan, Lapangan Banteng
- Massa yang tergabung dari elemen buruh dan mahasiswa
- Fokus: pengelolaan anggaran negara dan kelanjutan dana subsidi rakyat
Kepolisian menyebutkan bahwa telah disiapkan pengamanan ekstra di ketiga lokasi tersebut, termasuk rekayasa lalu lintas dan pengalihan jalur.
Rekayasa Lalu Lintas: Simak Titik Penutupan
Polda Metro Jaya telah mengumumkan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik sejak pukul 09.00 WIB. Beberapa ruas jalan yang terdampak:
- Jalan Gatot Subroto (arah Slipi menuju Senayan)
- Jalan Jenderal Sudirman (dari arah HI ke Semanggi)
- Jalan Lapangan Banteng Timur
Masyarakat diminta menghindari kawasan ini atau menggunakan alternatif jalur lain selama aksi berlangsung.
Dukungan Netizen Mengalir Deras
Di platform media sosial seperti X (Twitter) dan Instagram, dukungan terhadap aksi mahasiswa mengalir deras. Tagar #BEMUIBergerak dan #Aksi9September sempat trending sejak pagi.
Beberapa komentar netizen:
- “Gak semua mahasiswa apatis. Salut untuk BEM UI dan rekan-rekan yang turun.”
- “Turun ke jalan bukan gaya-gayaan. Ini soal tanggung jawab moral.”
- “Semoga aspirasi mahasiswa benar-benar sampai ke telinga DPR.”
Pemerintah Diminta Jangan Abai
Banyak pengamat menyarankan agar pemerintah tidak lagi menanggapi demo mahasiswa sebagai gangguan, melainkan sebagai masukan kritis yang perlu diserap.
“Demokrasi tumbuh dari partisipasi. Saat mahasiswa turun ke jalan, itu bukan karena benci pada negara, tapi cinta yang kritis,” ujar dosen politik dari Universitas Paramadina.
Beberapa menteri juga disebut telah menerima laporan lengkap terkait aksi hari ini, namun belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana.
Penutup: Jalan Masih Panjang, Tapi Suara Sudah Nyaring
Demo 9 September menjadi bukti bahwa generasi muda belum kehilangan semangat untuk memperjuangkan keadilan dan keterbukaan.
Aksi ini bukan hanya soal menolak kebijakan atau reshuffle, tetapi soal menghidupkan kembali semangat keterlibatan rakyat dalam proses demokrasi.
Semoga aksi damai ini menjadi jembatan menuju dialog yang nyata, bukan sekadar ritual tahunan tanpa perubahan.