Sabar/Reza Lancar Ujian Pertama di Hylo Open 2025
Jakarta — Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil melewati babak pertama turnamen badminton Hylo Open 2025. Mereka mengalahkan pasangan asal Prancis Eloi Adam / Leo Rossi dengan skor 22-20, 21-13 dalam pertandingan yang berlangsung ketat.
Laga Ketat di Babak 32 Besar
Pertandingan dilangsungkan di Saarbrücken, Jerman, sebagai bagian dari rangkaian tour Super 500 tingkat dunia. Pada gim pertama, Sabar/Reza sempat unggul jauh 11-3 namun kemudian tertinggal hingga 19-20 sebelum akhirnya menyegel kemenangan 22-20. Kondisi itu menunjukkan tantangan nyata yang mereka hadapi namun berhasil diatasi.
Gim kedua berjalan dengan dominasi yang lebih jelas dari pasangan Indonesia. Mereka memimpin 11-6 di interval dan tidak memberikan celah kepada lawan hingga menutup laga dengan skor 21-13. Kemenangan dua gim langsung ini menjadi titik penting untuk melanjutkan perjuangan ke 16 besar.
Fokus dan Strategi Sabar/Reza
Keberhasilan ini bukan semata karena keberuntungan. Analisis menunjukkan bahwa kombinasi kecepatan di depan net ala Sabar dan kekuatan dari belakang yang dibawa Reza menjadi senjata utama. Ketika berada di titik kritis gim pertama, Reza tampil tenang untuk menyamakan skor sebelum Sabar menyumbang poin penutup lewat smes keras di depan net.
Pelatih dan manajemen tim Indonesia pun memberikan apresiasi atas kontrol mental yang ditampilkan pasangan ini. Di turnamen tingkat tinggi seperti Hylo Open 2025, aspek psikologis sering menjadi pembeda. Bahwa Sabar/Reza mampu membalik momentum di gim pertama menunjukkan kesiapan mental mereka.
Tantangan ke Depan dan Peluang
Dengan lolos ke babak 16 besar, Sabar/Reza bakal menghadapi tantangan berat selanjutnya. Lawan berikutnya berasal dari pertandingan antara wakil India Pruthvi Krishnamurthy Roy / Sai Praatheek melawan wakil Prancis Christo Popov / Toma Junior Popov.
Memasuki tahap 16 besar artinya lawan akan semakin tangguh dan setiap detail pertandingan akan dianalisis lebih dalam. Bagi Sabar/Reza, momentum kemenangan ini harus dijaga agar tidak terbawa euforia, namun justru menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas performa.
Relevansi untuk Ganda Putra Indonesia
Kemenangan ini juga penting dalam konteks tim nasional bulu tangkis Indonesia — khususnya sektor ganda putra yang saat ini sedang mencari konsistensi di level dunia. Dengan hasil positif dari Sabar/Reza, harapan tumbuh bahwa mereka bisa menjadi salah satu alternatif andal di luar nama–nama unggulan yang selama ini lebih sering muncul.
Lebih jauh, keberhasilan di turnamen seperti Hylo Open 2025 akan memberi poin ranking penting yang dapat mempengaruhi undian turnamen di masa mendatang. Untuk pasangan muda atau yang belum stabil secara ranking, kemenangan seperti ini menjadi modal sangat berharga.
Hal Teknis yang Menjadi Catatan
Beberapa aspek teknis patut dicermati:
- Servis dan penerimaan: Ketika tampil dalam gim pertama, Sabar/Reza sempat kehilangan ritme setelah keunggulan awal. Mendapatkan kembali kontrol lewat servis dan penerimaan menjadi kunci keberhasilan mereka.
- Transisi depan-belakang: Sabar unggul di net, Reza stabil di belakang — kombinasi ini terbukti berhasil melawan pasangan yang mencoba memecah ritme dengan tempo cepat.
- Mental di poin krusial: Situasi 19-20 di gim pertama merupakan uji besar; bahwa mereka mampu menyamakan dan memenangkan poin penutup menunjukkan kesiapan dalam tekanan.
- Pemanfaatan interval: Di gim kedua, unggul 11-6 di interval memberi mereka momentum yang terus dijaga hingga akhir gim.
Kesimpulan
Pasangan Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil melewati ujian pertama di Hylo Open 2025 dengan kemenangan dua gim langsung. Meski menghadapi tantangan di gim pembuka, mereka menunjukkan ketangguhan mental dan strategi permainan yang baik.
Ke depan, perjalanan mereka masih panjang dan lawan yang dihadapi semakin tangguh. Namun, dengan kemenangan ini mereka mendapat modal penting dalam upaya menembus papan atas dunia ganda putra. Prestasi ini juga memberi warna positif bagi bulu tangkis Indonesia secara keseluruhan.

