Google Bangkitkan PLTN Duane Arnold untuk AI: Investasi $1 Miliar, 1.600 Lapangan Kerja, dan Transisi Energi Hijau di Iowa

Jakarta, 3 November 2025 — Di tengah ledakan kebutuhan listrik untuk AI yang bikin data center haus energi seperti gajah haus air, Google ambil langkah berani: kerjasama dengan NextEra Energy untuk hidupkan kembali Duane Arnold Energy Center, PLTN Iowa yang mati 5 tahun lalu. Kesepakatan ini, diumumkan 27 Oktober 2025, bukan cuma soal listrik—ia adalah taruhan besar $1 miliar untuk energi nuklir bebas karbon yang bisa dukung AI Google di Iowa, ciptakan 1.600 pekerjaan, dan tambah $9 miliar manfaat ekonomi untuk negara bagian. Dengan kapasitas 615 MW, PLTN ini bakal online 2029, dan Google beli seluruh outputnya dalam kontrak 25 tahun. Tapi, di balik janji “energi andal untuk masa depan,” ada tantangan: biaya tinggi, regulasi ketat, dan pertanyaan besar—apakah nuklir bisa jawab haus AI tanpa risiko lama seperti Chernobyl?

Kesepakatan Besar: Dari Penutupan 2020 ke Restart 2029

Duane Arnold Energy Center, PLTN satu unit di Palo, Iowa, tutup 2020 karena biaya operasi tinggi dan kompetisi gas alam. Sekarang, NextEra Energy (pemilik 70%) beli saham minoritas dari Central Iowa Power Cooperative (CIPCO) dan Corn Belt Power Cooperative, ambil kendali penuh. Google, lewat kontrak 25 tahun, beli semua energi 615 MW untuk data center AI di Iowa—yang haus listrik 24/7, beda surya atau angin yang fluktuatif. “Ini milestone untuk NextEra,” kata CEO John Ketchum, tambah proyek ini ciptakan 1.600 pekerjaan konstruksi dan 400 permanen, plus $127 juta pendapatan tahunan dan $3 juta pajak untuk sekolah lokal.

Gubernur Iowa Kim Reynolds puji: “Ini bukti Iowa pimpin energi bersih untuk AI.” CFO Google Ruth Porat tambah, “Kolaborasi ini dukung AI yang tumbuh ekonomi, ciptakan pekerjaan, dan kuatkan keamanan nasional.” Ini bagian strategi Google: November 2024, mereka deal dengan Kairos Power untuk SMR (Small Modular Reactor) 500 MW di Tennessee, dan Oktober 2024 dengan Energy Northwest untuk SMR di Washington. Total, Google target 24 GW nuklir baru untuk AI hingga 2030—setara 24 PLTN Duane Arnold.

Dampak Ekonomi dan Lingkungan: Manfaat Lokal vs Tantangan Global

Buat Iowa, ini kemenangan besar. PLTN ini tambah 615 MW ke grid, dukung data center Google di Cedar Rapids (investasi $1 miliar, 1.000 pekerjaan). Gubernur Reynolds bilang, “Iowa jadi pusat energi bersih untuk AI.” Pendapatan $127 juta/tahun dan pajak $3 juta bantu sekolah dan infrastruktur di Linn County, yang populasi 38.000. Konstruksi mulai 2026, online Q1 2029—tergantung NRC (Nuclear Regulatory Commission) setujui restart, proses 2-3 tahun.

Lingkungan: Nuklir bebas karbon, emisi 12 g CO2/kWh vs batubara 820 g atau gas 490 g (IEA 2024). Ini jawab haus AI: data center global konsumsi 2% listrik dunia (2024), naik 8% per tahun (IEA). Google, yang 2024 konsumsi 19 TWh (seperti Swiss), target 24/7 carbon-free 2030. Tapi, tantangan: limbah nuklir (PLTN Duane Arnold hasilkan 20 ton/tahun), risiko kecelakaan (meski modern seperti AP1000 aman 99,9%), dan biaya: $1 miliar restart (NextEra filing FERC, 2025), termasuk $100 juta 2025 saja.

Di Indonesia, ini inspirasi: kita punya PLTN muria di Jawa Tengah (kapasitas 4 GW, 2028), tapi tertunda regulasi. PLTS atap (KilasanBerita.id, 2025) hemat, tapi nuklir jawab baseload untuk AI. Tantangan: limbah dan protes warga (seperti Fukushima 2011). Bagi rakyat Iowa, seperti Pak John (45), pekerja pabrik di Cedar Rapids, ini harapan: “Pekerjaan baru, energi bersih—AI bantu ekonomi lokal.”

Tantangan dan Kritik: Biaya, Regulasi, dan Risiko Lama

Restart Duane Arnold nggak mudah. Tutup 2020 karena banjir (kerusakan $1 miliar), kini butuh perbaikan $1 miliar total—termasuk upgrade keselamatan pasca-Fukushima. NRC butuh 2 tahun setujui, FERC (Federal Energy Regulatory Commission) setujui koneksi grid Oktober 2025. Kritik: “Nuklir mahal untuk AI sementara,” kata Sierra Club (2025), usul angin/surya lebih murah. Tapi, AI butuh 24/7—nuklir isi gap 90% waktu (vs surya 25%).

Dampak sosial: 1.600 pekerjaan konstruksi (2026-2028) bantu Iowa yang unemployment 3,5% (BLS 2025), tapi risiko radiasi (meski rendah 0,0001% kanker/tahun) bikin protes lokal. Gubernur Reynolds bilang, “Ini investasi masa depan,” tapi warga Palo khawatir limbah.

Di global, ini tren: Microsoft deal Three Mile Island 2024 untuk AI, Amazon beli Susquehanna 2024. AI konsumsi listrik AS naik 10% 2025 (EIA), dorong nuklir. Bagi Indonesia, pelajaran: percepat Muria PLTN untuk AI (BRIN target 2030), tapi transparansi kunci.

Kesimpulan: Nuklir untuk AI, Langkah Berani Google

Kesepakatan Google-NextEra adalah langkah berani: hidupkan PLTN mati untuk AI, ciptakan pekerjaan, dan dorong energi bersih. Dengan $1 miliar investasi dan 1.600 lapangan kerja, ini manfaat Iowa, tapi tantangannya besar: regulasi, biaya, limbah. Buat dunia, ini bukti AI haus nuklir—dan Indonesia bisa ikut, asal aman dan transparan.