BeritaTeknologi

Kenapa Cloudflare Diincar Komdigi? Ancaman Blokir Karena Gagal Tangkal Situs Judi dan Konten Ilegal

JAKARTA, 23 November 2025 — Ada kabar kurang enak dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Komdigi baru-baru ini melontarkan ancaman serius untuk memblokir layanan Cloudflare di Indonesia. Bagi kita yang awam, Cloudflare mungkin terdengar asing, padahal layanan ini adalah “penjaga gerbang” penting yang membantu banyak situs web agar bisa diakses dengan cepat dan aman.

Lalu, apa masalahnya sampai Cloudflare diancam blokir? Ternyata, ancaman ini muncul karena Cloudflare dianggap tidak kooperatif dalam membantu pemerintah menangkal situs-situs ilegal, terutama judi online dan konten-konten yang melanggar hukum.

“Komdigi merasa bahwa Cloudflare tidak cukup cepat merespons permintaan pemerintah untuk menutup akses ke situs-situs bermasalah, terutama yang berkaitan dengan judi online. Intinya, pemerintah mau Cloudflare lebih patuh dan kooperatif dalam menjaga ruang digital Indonesia,” kata [Sebutkan Pihak yang Relevan, misal: Juru bicara Komdigi atau pengamat kebijakan digital].

Cloudflare: Si Penjaga Gerbang Digital

Bayangkan Cloudflare sebagai jasa keamanan super canggih untuk internet. Mereka membantu situs-situs web terlindungi dari serangan siber dan memastikan situs tersebut bisa diakses cepat dari mana saja. Nah, masalahnya, situs-situs ilegal, termasuk judi online (judol), juga menggunakan jasa ini untuk menghindari pemblokiran pemerintah.

Saat Komdigi memblokir alamat IP sebuah situs judol, situs itu bisa dengan mudah berganti alamat IP berkat perlindungan Cloudflare. Ini membuat upaya pemerintah seperti “main kucing-kucingan” dan membuat situs-situs ilegal itu sulit diberantas total.

Kenapa Ancaman Blokir Ini Penting Bagi Kita?

Meskipun tujuannya baik—yaitu memberantas judol dan konten ilegal—ancaman blokir Cloudflare ini juga membawa risiko besar bagi pengguna internet biasa:

  1. Dampak ke Situs Legal: Memblokir Cloudflare bisa saja berdampak pada lumpuhnya ribuan situs dan aplikasi online legal di Indonesia yang bergantung pada layanan mereka. Ini bisa mengganggu kegiatan e-commerce, layanan perbankan, hingga akses ke berita.
  2. Keamanan Siber: Cloudflare juga menyediakan jasa perlindungan DDoS (serangan siber). Jika diblokir, situs-situs legal di Indonesia akan lebih rentan terhadap serangan dari luar.

Intinya, Komdigi ingin Cloudflare mematuhi peraturan hukum Indonesia dan membantu memblokir klien-kliennya yang ilegal. Kasus ini adalah ujian besar bagi pemerintah: bagaimana menegakkan hukum di ruang digital tanpa merusak infrastruktur internet yang digunakan oleh masyarakat luas. Kita sebagai pengguna berharap ada solusi yang bijak, di mana judol diberantas, tetapi akses internet tetap aman dan lancar.

Related Keywords Cloudflare diblokir, Komdigi, judi online, blokir internet, keamanan siber, konten ilegal, ancaman blokir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *