Kesehatan

Buah-Buahan Tinggi Protein yang Wajib Dicoba Saat Diet

Jakarta – Menerapkan pola makan sehat saat diet bukan berarti harus bergantung pada daging atau telur saja. Meski protein selama ini identik dengan sumber hewani atau kacang-kacangan, beberapa jenis buah ternyata juga memiliki kandungan protein yang patut diperhitungkan. Protein dari buah memang tidak sebesar dari sumber hewani, tetapi tetap dapat memberikan kontribusi nutrisi untuk mendukung program diet sehat Anda.

Ahli gizi Sharon Palmer, MSFS, RDN, menjelaskan bahwa buah dengan biji atau bagian yang dapat dimakan umumnya mengandung lebih banyak protein dibanding buah lainnya. Oleh karena itu, buah‐buahan tertentu bisa menjadi tambahan menarik untuk melengkapi kebutuhan protein harian, terutama bagi mereka yang menjalani diet plant-based atau ingin menambah variasi makanan sehat.

Berikut adalah 6 buah tinggi protein yang layak masuk daftar belanja Anda saat diet:


1. Alpukat – Kaya Protein dan Lemak Sehat

Alpukat muncul sebagai salah satu buah dengan kandungan protein yang relatif tinggi dibanding buah lainnya. Dalam satu buah alpukat ukuran sedang terdapat sekitar 4 gram protein, yang juga disertai dengan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung dan serat yang membantu memperlancar pencernaan.

Buah ini merupakan pilihan tepat untuk menu diet karena selain protein, buah berdaging hijau ini juga penuh vitamin B, vitamin C, vitamin E, serta mineral seperti kalium dan magnesium. Alpukat bisa dinikmati langsung, ditambahkan ke salad, atau dibuat menjadi smoothie untuk sarapan sehat.


2. Blackberry dan Raspberry – Kombinasi Protein dan Antioksidan

Buah beri seperti blackberry dan raspberry bukan hanya enak disantap, tetapi juga menyediakan sekitar 1,5–2 gram protein per cangkir. Selain itu, kedua buah ini kaya akan antioxidants, serat pangan, vitamin C, vitamin K, mangan, dan nutrisi penting lainnya.

Kandungan seratnya yang tinggi membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan bisa membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, membuat beri menjadi pilihan camilan sehat saat diet.


3. Grapefruit – Buah Segar dengan Protein dan Serat

Grapefruit adalah buah sitrus yang tidak hanya terkenal karena rasa segarnya, tetapi juga nutrisi di dalamnya. Satu buah grapefruit ukuran sedang mengandung sekitar 2 gram protein, ditambah dengan serat yang membantu pencernaan serta vitamin C yang tinggi.

Buah ini cocok disajikan sebagai camilan di sela-sela makan atau sebagai topping salad buah untuk sarapan yang segar dan bergizi.


4. Nangka – Buah Tropis dengan Kandungan Protein Lumayan

Buah tropis yang sering ditemukan di Asia Tenggara ini ternyata juga menyumbang protein dalam jumlah yang cukup baik untuk kategori buah-buahan. Satu cangkir nangka mengandung sekitar 2,6 gram protein, bersama dengan vitamin B6, vitamin C, dan mineral seperti potassium yang baik untuk kesehatan saraf serta metabolisme tubuh.

Nangka dapat dimakan langsung setelah matang, dicampur dalam salad buah, atau diolah menjadi hidangan kreatif lainnya.


5. Kiwi – Buah Kecil dengan Gizi Besar

Buah kiwi mungkin berukuran kecil, tetapi manfaatnya besar. Dua buah kiwi mengandung sekitar 2 gram protein, serta serat, vitamin C, dan vitamin K yang penting untuk imunitas dan kesehatan tulang.

Kiwi dapat dimakan langsung, ditambahkan ke oatmeal, atau dicampur dalam smoothie bowl untuk menambah tekstur dan nutrisi pada menu diet Anda.


6. Markisa – Juara Protein di Antara Buah

Di antara berbagai buah yang telah disebutkan, markisa (passion fruit) menjadi salah satu yang paling tinggi kandungan proteinnya. Dalam satu cangkir markisa terdapat sekitar lebih dari 5 gram protein, menjadikannya pilihan buah paling menguntungkan untuk menambah protein dalam diet harian Anda.

Selain itu, markisa juga kaya zat besi, magnesium, kalium, serta vitamin A dan C, sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata, imunitas, serta metabolisme tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *