Olahraga

Konflik di Persib Bandung: Bojan Hodak Geram dan Pulangkan Wiliam Marcilio — Pemain Sebut “Ketidakadilan Luar Biasa”

Bandung — Situasi di tubuh Persib Bandung kembali memanas. Pelatih Bojan Hodak memutuskan memulangkan Wiliam Marcilio ke Bandung jelang laga penting melawan Madura United. Keputusan ini diambil menyusul penampilan Wiliam dianggap tidak memenuhi standar — di mana performa dan komitmen pemain asal Brasil itu dipandang mengecewakan.

Alasan Pemulangan: Performa & Komitmen Dipertanyakan

Secara resmi, Hodak menyatakan ketidakpuasan terhadap Wiliam: “Wiliam saya pulangkan ke Bandung, karena saya tidak senang dengan komitmen dan performanya.”
Menurut pelatih, ini bukan semata soal satu laga — melainkan akumulasi dari beberapa penampilan yang dianggap di bawah ekspektasi.

Media mencatat bahwa keputusan itu diambil setelah kekalahan Persib dari Lion City Sailors di ajang AFC Champions League Two, di mana Wiliam masuk sebagai pemain pengganti dalam menit akhir — tetapi gagal memberi dampak berarti.

Respon Wiliam: Kritik atas “Ketidakadilan”

Wiliam Marcilio menanggapi keputusan itu dengan nada kecewa. Di Instagram Story (yang kemudian dihapus), ia menulis: “Saya belum pernah melihat seorang pemain yang hanya bermain 6 menit disalahkan atas kekalahan dalam pertandingan 96 menit. Ini adalah ketidakadilan yang luar biasa.”

Pernyataan itu lalu tersiar melalui repost dari beberapa fanbase suporter — menunjukkan bahwa masalah ini tidak sekadar internal klub tetapi juga mendapat perhatian publik.

Rekam Jejak: Masalah Lama atau Keputusan Tegas?

Bagi sebagian pihak, keputusan Hodak bukan hal mengejutkan. Wiliam Marcilio — yang sempat tampil cemerlang di tim sebelumnya, Arema FC — sudah sempat dicap memiliki “bad attitude”.
Saat di Persib, ia jarang mendapat kesempatan bermain penuh — sering kali cuma duduk di bangku cadangan atau masuk sebagai pengganti menit akhir.
Namun bagi Wiliam, pemulangan itu terasa terlalu keras — terutama jika hanya dilihat dari menit bermain yang sangat sedikit sebelum komplain tentang komitmen dan performa muncul.

Implikasi untuk Persib & Lini Depan

Dengan memulangkan Wiliam, Persib Bandung menunjukkan bahwa pelatih Bojan Hodak menuntut disiplin, komitmen, dan performa konsisten dari seluruh skuad — terutama di tengah beban kompetisi ketat di liga dan Asia.
Keputusan ini juga mengirim pesan ke pemain lain: bahwa status di tim tidak bisa dianggap aman bila penampilan mengecewakan — apalagi jika sudah sering diberi kesempatan.

Di sisi lain, bagi suporter dan publik, kasus ini memunculkan perdebatan: antara hak pelatih menjaga standar tim, dan hak pemain untuk diperlakukan adil dalam evaluasi — terutama saat menit bermain minim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *