Salah Penalti di Menit Tambahan Bawa Liverpool Geser Burnley 1-0 di Turf Moor
Burnley, Inggris — Liverpool mencetak kemenangan dramatis 1-0 atas Burnley dalam laga pekan keempat Liga Premier Inggris 2025/2026 di Turf Moor, Minggu (14/9/2025). Mohamed Salah menjadi pahlawan dengan gol dari titik penalti di injury time (menit ke-90+5), setelah Burnley harus bermain dengan 10 orang dan terjadi pelanggaran handball di area penalti.
Latar Pertandingan & Statistik Penting
Liverpool datang dengan modal kemenangan dalam tiga laga awal dan mempertahankan rekor sempurna mereka di awal musim. Burnley, yang promosi tahun ini, mencoba tampil solid di kandang sendiri dan memberikan perlawanan sengit terhadap dominasi Liverpool.
Meski menguasai bola dan menekan sepanjang pertandingan, Liverpool kesulitan menciptakan peluang yang benar-benar mengancam hingga babak akhir, karena pertahanan Burnley yang disiplin.Burnley sendiri sempat meredam serangan demi serangan dan tampil kompak terutama setelah Liverpool gagal memecah kebuntuan di babak pertama dan sebagian besar babak kedua.
Momen Kunci: Kartu Merah dan Penalti
Keunggulan jumlah pemain menjadi katalis bagi momentum Liverpool. Burnley kehilangan Lesley Ugochukwu pada menit ke-84 setelah menerima kartu kuning kedua akibat pelanggaran terhadap Florian Wirtz.Dengan kekurangan satu pemain, Burnley makin rentan di menit-menit akhir.
Di menit tambahan, terjadi insiden di dalam kotak penalti Burnley saat Hannibal Mejbri dianggap melakukan handball—bola dari umpan silang Jeremie Frimpong mengenai tangan Mejbri yang dalam posisi membuat wasit menunjuk titik putih. Mohamed Salah maju sebagai eksekutor dan menunaikan tugasnya dengan sangat tenang, menendang bola ke pojok atas gawang yang tak dapat dijangkau kiper. Gol inilah yang akhirnya menentukan kemenangan Liverpool.
Reaksi & Dampak Kemenangan
Manajer Liverpool, Arne Slot, setelah pertandingan mengakui bahwa meskipun timnya mendominasi penguasaan bola dan menguasai lapangan, performa kreatif di depan gawang masih kurang. Tetapi dia memuji mental tim yang tetap sabar dan tidak menyerah hingga peluit akhir. Burnley, meski kalah, mendapat banyak pujian atas pertahanan mereka dan semangat tinggi, terutama dalam menghadapi tekanan jelang babak akhir.
Dengan kemenangan ini, Liverpool memperpanjang rekor sempurna mereka: empat kemenangan dari empat laga pertama Liga Premier musim ini. Burnley tetap berada di papan bawah klasemen, masih menyesuaikan diri dengan level kompetisi yang lebih tinggi setelah promosi.
Kritik & Momen Kontroversial
Beberapa pengamat menyebut keputusan penalti sebagai momen yang memicu debat, terutama mengenai apakah handball Mejbri benar-benar disengaja atau tidak, dan seberapa keras bola yang mengenai tangan. Namun keputusan wasit tetap berlaku, diverifikasi oleh VAR, dan tidak dibatalkan.
Burnley juga harus menghadapi efek kartu merah sebelum masa injury time, yang membuat mereka bermain dengan sepuluh pemain dan menambah beban fisik dan mental.
Susunan Pemain dan Pergantian
Liverpool menurunkan beberapa nama penting, sementara ada pemain baru yang belum tampil maksimal. Alexander Isak, misalnya, belum debut di laga ini karena belum benar-benar siap, menurut laporan pra-pertandingan. Pergantian dilakukan oleh Slot untuk mencari momentum menjebol pertahanan Burnley.
Burnley sendiri memainkan formasi defensif saat menghadapi Liverpool, berharap bisa memanfaatkan serangan balik dan kesalahan lawan. Namun, tekanan terus meningkat terutama setelah kehilangan satu pemain.
Kesimpulan
Liverpool meraih kemenangan dramatis atas Burnley lewat penalti di menit terakhir, hasil dari kombinasi keunggulan jumlah pemain setelah kartu merah, determinasi pemain untuk mencari gol hingga peluit panjang, dan ketangguhan mental di bawah tekanan. Kemenangan ini mempertahankan rekor sempurna mereka dan memperlihatkan bahwa tim memiliki kemampuan untuk meraih tiga poin dalam situasi sulit.
Burnley, meski kalah, tampil lebih dari sekadar tim promosi biasa. Pertahanan mereka yang rapat dan kombinasi disiplin memaksa Liverpool bekerja keras hingga detik-terakhir. Namun keputusan penalti di injury time dan kemenangan tersebut menjadi noda pahit bagi tuan rumah.
