DJ Panda Bungkam Usai Erika Carlina Mendadak Batal Hadiri Mediasi di Polda
Rencana mediasi antara DJ Panda dan aktris Erika Carlina kembali mengalami hambatan. Agenda yang seharusnya berlangsung di Polda pada Jumat sore mendadak batal karena pihak Erika tidak hadir. Ketidakhadiran tersebut membuat proses klarifikasi yang sebelumnya dijadwalkan menjadi tertunda, sekaligus memunculkan tanda tanya besar di kalangan media yang sudah menunggu sejak siang.
DJ Panda, yang datang bersama tim kuasa hukumnya, memilih untuk tidak memberikan banyak komentar saat ditemui di area gedung Ditreskrimsus. Sikap bungkam ini membuat perhatian publik semakin tertuju pada dinamika kasus yang menyeret dua figur publik tersebut. Kehadiran DJ Panda sebenarnya sudah dinantikan karena sebelumnya ia sempat menyatakan kesiapan untuk menyelesaikan persoalan secara baik-baik melalui jalur mediasi.
Erika Carlina Mendadak Batal Hadir
Sumber dari pihak kepolisian menyebut bahwa Erika Carlina sebelumnya telah mengonfirmasi kehadiran untuk mengikuti mediasi. Namun, menjelang waktu pertemuan, pihaknya mengabarkan pembatalan tanpa penjelasan detail mengenai alasan ketidakhadiran tersebut. Keputusan tersebut membuat agenda resmi terpaksa dijadwalkan ulang.
Pengacara DJ Panda menyampaikan bahwa pihaknya sangat menyayangkan perubahan mendadak itu. Menurutnya, kesempatan untuk bertemu secara langsung bisa membuka jalan penyelesaian kasus tanpa perlu melanjutkan proses hukum yang lebih panjang. Ia juga menegaskan bahwa DJ Panda telah menunjukkan itikad baik dengan hadir tepat waktu sesuai panggilan.
Walaupun begitu, mereka tetap membuka peluang mediasi lanjutan apabila pihak Erika bersedia menghadiri jadwal baru. Kuasa hukum menyebut fokus utama kliennya saat ini adalah menyelesaikan persoalan dengan cara paling damai dan profesional.
Kronologi Singkat Persoalan
Permasalahan antara kedua figur publik ini bermula dari unggahan konten yang melibatkan kedua nama tersebut dan memicu reaksi publik. Ada dugaan kesalahpahaman dan perbedaan pendapat yang kemudian bergulir menjadi laporan yang masuk ke pihak kepolisian. Sejak itu, proses klarifikasi dan mediasi menjadi jalan utama yang ditawarkan untuk menyelesaikan konflik.
Kepolisian sebelumnya sudah menyiapkan ruangan khusus untuk menghadirkan kedua pihak dengan tujuan mencari titik temu. Beberapa pemeriksaan awal telah dilakukan, namun mediasi formal merupakan langkah yang dianggap paling penting untuk memastikan penyelesaian yang jelas bagi kedua belah pihak.
DJ Panda Pilih Bungkam, Kuasa Hukum Angkat Bicara
Meski DJ Panda lebih memilih diam ketika diserbu pertanyaan wartawan, kuasa hukumnya memberikan pernyataan singkat. Mereka mengonfirmasi bahwa DJ Panda tetap kooperatif dan menunggu jadwal berikutnya. “Klien kami sudah hadir dan siap mengikuti seluruh prosedur. Kami menghargai keputusan pihak sebelah, dan kami berharap ada penjadwalan ulang,” ujar sang pengacara.
Sikap tertutup DJ Panda dinilai sebagai upaya untuk menghindari kesimpangsiuran informasi di ruang publik. Ia disebut tidak ingin memberikan komentar di luar forum resmi agar penyelesaian masalah berjalan kondusif.
Publik Menunggu Kejelasan Jadwal Mediasi Baru
Hingga saat ini, kepolisian belum merilis jadwal pengganti mediasi. Proses koordinasi masih berlangsung dengan mempertimbangkan kesiapan kedua pihak. Pengadilan media sosial kembali ramai membicarakan hubungan antara DJ Panda dan Erika setelah pembatalan ini mencuat ke publik.
Pakar hukum publik figur menilai bahwa mediasi merupakan langkah terbaik sebelum proses hukum berlanjut. Jika mediasi kembali gagal, kemungkinan besar penelitian kasus dapat berlanjut ke tahap berikutnya sesuai prosedur.
Kesimpulan
Pembatalan mendadak kehadiran Erika Carlina membuat agenda mediasi dengan DJ Panda harus diundur. DJ Panda memilih tetap bungkam, sementara kuasa hukumnya menegaskan kesiapan untuk menyelesaikan masalah secara damai. Kini, publik menantikan kelanjutan kasus ini sekaligus berharap kedua belah pihak dapat menemukan titik temu tanpa harus berlanjut ke proses hukum yang panjang.
